Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday 19 September 2014

Kita Pasti Kembali

Mencoba untuk menghibur diri menenangkan pikiran yang bergelayut di otak. Dan terciptalah puisi meski tak indah

Dd lest in memoriam (17-09-2014)
Teruntuk Alm. P. Lesmana Putra

KITA PASTI KEMBALI

Aku disini mencari kehidupan dengan cinta
Demi masa..
Ada saat dimana aku bisa tertawa, menangis bahkan marah
Aku tahu tak pantas untuk meluapkan segala emosi
Aku tahu Allah bersamaku
Aku tahu Allah bersamamu
Dari tanah kembali ke tanah
Dia yang menciptakan segala hal kehidupan ini
Biar Aku yang meninggalkan dunia melawan semua dusta kehidupan
Meski aku tak mewarisi harta
Yang kan kubawa kesana adalah ilmu
Walau hidupku sementara
Kita tidak bisa melalui kehendak-Nya
Hanya yang kuinginkan darimu adalah Doa
Doa yang tulus adalah tuntutan untuk surgaKu
Kelak disana kita akan kembali
Dan aku pun pergi meninggalkanmu bukan cara yang tak istimewa
Insya Allah khusunul khotimah
Berjuang dalam tancapan pedang tajam
meski aku tak hebat melawan bajingan ataupun preman
Aku bukan lelah tapi lemah tak berdaya
Kan kutunggu pintu Surga bersamamu
Wahai kau yang menyayangiku penuh kasih
Maafkan aku yang telah pergi meninggalkan jejak-jejak kenangan kita

Doaku disana untukmu dd lest
Kau yang telah meninggalkan kami yang lebih dulu, kami akan kembali berjuang di Jalan Allah mencari kebenaran yang sebenar-benarnya untukmu. Terima kasih untukmu selama ini yang banyak membantu kk dan udo rama. Maafin kk ya sayang. Kk tidak bisa menjadi yang terbaik untuk udo. Tapi tali silaturahmi ini tetaplah menjadi yang terbaik.

i missing u Dd Lest
Jakarta, 19 September 2014

Thursday 18 September 2014

Kembali Muda

Tak terasa waktu telah banyak kita lewati
Masa muda kini tinggallah cerita manis
Masa tua pun kita jalani dengan suka cita
Dihari nanti jika kita menua
Ceritakanlah untuk anak cucu kita
Bahwa kita pernah merasakan petualangan yang tak orang bisa dapatkan disaat orang lain bangga dengan gadgetnya
Kembali mengingat-ingat seperti apakah kita dulu, kini dan nanti
Kobaran api masa muda itu tetap akan masih melekat di dalam hati
Mau dianggap gila atau dianggap sinting oleh orang-orang sekitar
Tapi masa mudalah yang membuat kita merasa bahagia dengan yang tak dimiliki pada saat ini
Mereka yang menciptakan kitalah yang telah menjadi tidak muda yang membuatnya hidup kembali
Masa tua bukan hanya harus dikenang lewat rangkaian cerita yang mengharukan
Dengan begini akan menjadi sangat lucu jika diceritakan
Ada tawa, haru, dan air mata tertuang dalam memori mereka
Patutkah kita syukuri dengan apa yang sudah kita lakukan
Meski ini dianggap sepele oleh anak remaja sekarang
Hidup itu ada kisah menarik yang kadang tidak semua orang tahu
Kenangan itu bangkit pada saat kita terpuruk
Hingga akhirnya kutemukan sahabat, saudara, dan keluarga yang tak pernah tersiar kabarnya
Sampai sejengkal tanah ini memisahkan kita diantara dua dunia yang berbeda nasib

Kisah ini ditulis sebagai memoar bahwa hal lucu itu perlu dibangkitkan kembali kepada anak-anak kita cucu-cucu kita

Salam damai Hits 80s 90s

Dari hitters yang ga bisa masuk grup meledak

Jakarta, 18 September 2014

Tunggulah Aku di Dawai Asmaramu

Bingung ku harus memulai darimana
Semua ini berlalu begitu sangat cepat
Sehingga tak sempat ku susun menjadi sebuah cerita
Tetapi aku masih ingat bagaimana rasanya suka
Menyukai seseroang dan kemudian jatuh cinta

Masih adakah peluang disana 'tuk mendapatkanmu
Masih adakah peluang disana 'tuk mendekatimu
Meski kita terhalang antara jarak dan waktu yang sulit ditempuh

Membayangkan dirimu disaat kita jauh
Hati ini serasa sendiri bukan milik siapa-siapa terasa kosong
Dan kehampaan ini mulai ditangisi oleh air mata kesedihan
Diantara udara dan daratan yang membuat kita terpisah diantara ruang waktu

Aku tahu ini sulit, aku tahu ini tidak mudah
Tapi aku yakin aku percaya meski aku takut untuk meyakinkan diriku
Seberapa besar cintamu padaku disaat seperti ini
Mudah goyah diombang-ambing dalam buaian asmara lain

Rinduku menantikan kehadiranmu
Kini semua kisah kita masih sangat kusimpan dengan rapi
Tunggu aku disana untuk menjemputmu dawai asmara yang kau nantikan

Jakarta, 18 September 2014

close