MENCOBA BERTAHAN HIDUP DI TENGAH BADAI KEHIDUPAN YANG BERLIKU, DUNIA DAPAT MENGUBAHKU ATAU AKU YANG DAPAT MENGUBAH DUNIA
Saturday, 29 May 2010
kekecewaanku
Sajak syair indah aku ciptakan untukmu
Ketika hati ini dalam kesunyian rindu
Engkau jauh dalam nyanyian merdu
Hati yg semolek wajahmu
Senyum yg seindah cintamu
Sosokmu bagai jiwa yg terpancar merona kalbuku
Meski jantungku terus bergejolak penuh tanda tanya di hatiku
Berdiam ku tak'kan mampu temukan arti jawaban yg tersembunyi dibalik pantulanmu
Mata ini tak'kan menolak untuk terus menatapmu hanya sedetik
Jangan biarkan kau hilang dalam bayanganku
Kau yg telah membiusku
Dengan untaian kata penuh arti
Meyakinkanku untuk mencintaimu dengan tulusnya hatimu
Lalu ketika aku memilikimu
Seperti tak pernah aku meragukanmu
Betapa hebatnya kau merayuku penuh sebait kata indah
Hilang aku terhempas ombak yg menangis
Mendengar duka tangisan jiwa
Rumputpun tertawa riang mendengar desirannya
Pohonku layu bersama sekuntum bunga yg baru saja merekah wangi
Rasa ini tertinggal dalam kenangan masa yg telah ku lewati bersamamu
Oh Tuhan. .
Beginikah caranya dia mencintaiku. . .
Tak pernah aku sadari sebelumnya
Hati ini tlah hancur seperti kepingan koin
Hilang. . .
Tak pernah kembali
Resahku dalam kegilaan tertawa seolah itu semua baru saja terjadi
Tak'kan pernah habis cintaku untuk menyayangimu
Walau kau disana pergi meninggalkanku yg sendiri tanpamu
Biar katamu aku begini sendiri
Pergi jauh dari hidupmu
Baru ku sadari
Betapa aku tlah tertipu ulahmu
Permainkan aku dengan janji-janjimu
Sungguh aku malu
Tertipu denganmu
Semua yg kau harapkan hanya kekosongan
Biar. . .
Bila kau begini aku yg pergi saja
Sungguh
Aku sangat kecewa denganmu
Sedari awal itu
Aku tak'kan pernah lupa
Bahwa aku pernah mencintaimu menyayangimu
Dengan segenap hatiku
Meski aku disini tanpamu yg pernah hadir dari hidupku
Namun biarlah itu semua menjadi kenangan yg tak berarti
Terima kasih untuk semua kasih palsumu yg kau berikan untukku
In memoriam
28-0.-2010
-untukmu terkasih-
Labels:
Puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Tenkyu sudah tidanggalkan komenmu