Cepatlah pulang dalam kerinduanku yang sendiri.
-----
Cinta datang dengan bahagia dalam bayang canda dan tawa
Kini sepi itu hilang kau taburkan benih cinta
Bunga-bunga mulai bermekaran dalam karangan hati
Lagu perindu selamat pagi yang kau sambut untukku terbangun dalam mimpi
Kehadiranmu menjadi pengisi hidupku di kala senja
Andaikan waktu bisa diputar kembali bersamamu ke masa itu
Saat di mana semua perasaan kita mulai menyatu
Dan sang pena itupun berbagi kisah di atas kertas yang usang
Untuk membagikan cerita kita berdua di sana tertulis namamu
Ada album yang akan menjadi pelengkap cerita kita

Separuh hati yang kau tinggalkan bersama sang perindu
kau satukan hati dengan berbagai warna keindahan
Terlalu lama kita memendam perasaan yang sama
Padahal cerita itu baru di mulai dengan sangat sederhana tanpa goresan
Jika aku yang tercipta untukmu temani sepanjang harimu
Tuk coba khayalkan semua yang bisa aku bayangkan
Menjadi teman dalam puisi terakhir hidupmu
Dengan berbagai macam warna pelangi yang indah
Tak terbatas dalam ruang dan waktu
Mungkin untukmu tidak butuh waktu lama untuk merasa kehilangan
Aku lelah sendiri tanpamu sunyi memeluk rinduku yang pergi
Aku memang belum pantas menjadi penghibur bagimu yang sempurna
semoga kebahagiaan yang ku harapkan darimu
bisa orang lain berikan sebagai penebus rasa sesalku
Melupakanmu hal yang sulit untukku
Karena kau telah mengisi hatiku dan hidup dalam setiap langkahku
Kini kau pergi dengan sejuta kerinduan yang berubah menjadi benci
Benci karenaku terlalu baik untukmu saat kita melangkah bersama
Dan akan ada saatnya nanti kita kembali menyatu seperti sang HIMALAYA
Jakarta, 10 April 2016
-C-
No comments:
Post a Comment
Tenkyu sudah tidanggalkan komenmu