Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday 2 October 2014

ILUSI KEHIDUPAN

Cerita pendek suara hati

Bisakah kau mendengar jeritan suara hatiku??? Jika kau mampu membuatku tersenyum mengapa kau terus membuatku bersedih hati atas kemarahanmu padaku? Oh..jadi beginikah caramu kau campakkan aku??

Hanya sekecil ini saja begitu emosinya dirimu amarah yang kau curhkan padaku! Bisakah..bisakah..bisakah..setiap hari kau mencintaiku? Menggenggam tanganku agar aku kuat menerima segala cobaan dihadapanku.

Bukannya kau mendamaikan segenap keringat di tubuhku, detak jantungku seakan bergelayut sangat kencang memompa-mompa diriku agar berhenti berteriak kepadamu! Seakan kau menang atas duniamu sendiri.

Kapan kau bisa sekali..sekali...sekaliii saja untuk bisa berada di dekatku! Hanya sebentar saja, tidak akan lama tapi kenapa kamu tidak mau?? Seakan hatiku goyah, untuk merelakanmu meninggalkanku dan benar saja kau meninggalkanku, tanpa sepatah katapun!

Tuhan tolong, bagaimana lagi aku harus bisa menyayanginya! Mencintainya saja diriku takut, hanya engkaulah yang mencintaiku! Memberikan aku sedikit cobaan dan kebahagiaan untukku. Tuhan, hanya engkaulah yang tahu bagaimana aku bisa menahan rasa pedihku! Tuhan tolong aku...

Kesendirian ini bukannya membuatku semakin kuat, perlahan-lahan akupun menjadi lemah dan tak berdaya, aku sangat merindukan sosoknya. Walaupun aku takut untuk memulainya kembali. Bisakah Tuhan membagikannya untukku memberikan kasih sayangku??? Tuhan tolonglah jawab akhiri mimpi ini, agar aku bisa bahagia dengan caraMu.

Dimanakah aku harus menunggu senja saat langit tertiup angin semerbak sang surya yang tenggelam dilangitnya yang kelam. Berdawaikan dedaunan yang semakin pekat. Sehingga kesunyian ini semakin membuatku menjadi dingin dan ketakutan.

Dimanakah ada rindu kembali yang akan kumulai. Saat sosok-sook sang pujaan hati yang kudamba semakin dekat, sehingga semakin ku kuat menghadapi terjangan kepiluan yang hebat. Dimakan usia yang teramat tua, seperti pohon yang berdiri kokoh meski bisa bertahan lama sampai seribu tahun lamanya.

Sang pujaan hati bukannya mendekat tetapi semakin jauh dihadapanku. Memberikan sedikit cerita manis lalu membuangnya dibak sampah bahkan terlihat kuno untuknya. Tidak memberikan kesempatan untuk mencoba terus mendekatinya. Sampai kapan!!!! Sampai kapan aku harus bertahan untuk mendapatkanmu, bersabar untuk membuatmu ada di dekatku!

Dan akhirnya aku berhasil mendapatkanmu, jujur hatiku bahagia mendapatkanmu. Ku perlakukan kau sangat istimewa, sejuta bahagianya ku tetap perlakukan kau sangat istimewa, ku berikan singgasanaku sampai nyaris ku rela korbankan jiwa dan ragaku untukmu.

Sampai tiba saatnya ku bermahkotakan berlian sejuta bahkan semilyaran harganya hanya demi kamu. Kuberikan singgasanaku yang nyaman untukmu agar kelak kau bahagia dengan kehadiranku bersama anak-anak kita. Membentuk keluarga kecil yang bahagia. Sampai anak-anak kita dewasa, dan kitapun menua. Menatap senja di kelabu malam dan bersejuk dibawah pohon tua yang gugur di musim semi. Kitapun bahagia selamanya.

Jakarta, 2 Oktober 2014

Sesikit coretan mengenai penulis :

Penulis Juara 1 kontes blogger kartunet, Juara 2 writing contest Young Voice Indonesia, dan pernah membawakan musikalisasi puisi yang diciptakan sendiri(tapi ga bisa nyanyi), serta senang bermain drama/ akting.

Kecintaannya terhadap seni sudah ada sejak usia Kanak-kanak mulai dari menggambar, tari, akting, menulis cerita, puisi, lagu dan yang terakhir adalah memberikan kebahagiaan untuk orangtua tercinta yang sudah bersusah payah membesarkan penulis.

Sekarang penulis aktif menjadi motivator muda bagi anak-anak tunarungu di sekolah mengikuti jejah langkah tunarungu-tunarungu sebelumnya, juga pernah memberikan training, pelatihan, dan memberikan motivasi dihadapan orang-orang luar biasa dalam hidup. Kekurangan dan menjadi tunarungu bukanlah suatu alasan untuk menutupi diri dari orang-orang sekitar, menjadi terbatas bukan berarti keterbatasan yang membuatmu terbatas.

Hingga saat ini pun penulis masih setia dengan blog yang sudah disusun sejak masih kuliah yaitu sekitar tahun 2009 hingga sekarang. Berkat blog ini penulis berhasil menanamkan kepercayaan diri untuk berani memulai dan takut menerima kegagalan hingga berhasil, dan tetap berani jika gagal bila tidak sesukses orang-orang luar biasa.

Setiap tulisan ini yang pada akhirnya suatu saat nanti pasti akan dibukukan untuk menjadi penyemangat hidup, bahwa tidak ada alasan untuk berhenti menulis.

Bergabunglah dan temukan cintamu! Tebar semangat apapun demi masa depan! Dan menyenangkan atau senangkan orang-orang sekitarmu dengan karya menulis. Esok jika kau mati karyamu akan tetap dikenang!

Salam hangat!!!

4 comments:

  1. Ungkapan hati yg terdalam :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba thanks yaa..mumpung ide tulisan dari hati sedang lancar-lancarnya kenapa gak coba diungkapkan saja hehe btw terima kasih sudah berkunjung

      Delete
  2. sama-sama say ...
    iya biasanya ide tulisan muncul saat hati lagi sedih,gembira ..apalagi klo lagi termenung tiba-tiba otak lgsg berfikir,tangan pun lgsg meraih pena.. hehehe (alaahhh apa coba )

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekarang bukan pena lagi karena pengaruh gadget orang sukanya nulis di depan layar dan keyboard tuts hahaha...

      Bener menulis lewat mata dan menusuk lewat hati menangkap sinyal lewat otak marah-marah lewat tangan #lho....


      Delete

Tenkyu sudah tidanggalkan komenmu

close