Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Wednesday 11 August 2021

Teruntuk Anakku #2

Hai anakku, sungguh engaku cepat sekali bertumbuh. Nak, engkau membuatku kuat dan tegar menjalani hari-hari, tak tersia-sia waktu ini cepat sekali berlalu, melihat sosokmu dari bayi hingga bisa seperti sekarang, engkau adalah cinta pertamaku yang membuatku semakin sayang dan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Melihat senyummu, parasmu, tawamu, tangismu, engkau lelehkan hatiku hingga mencair, diriku tak tahu harus melakukan apa ketika berada disampingmu. Engkau membuatku semakin gemas, lupa rasanya menghibur diri ketika seisi rumah kacau karenamu Nak, berbahagialah dengan rumah yang tak pernah rapi setiap hari. 

Gairah hidupku karenamu membuatku semakin sempurna dengan sosokmu yang selalu berusaha untukku menjadi Ibu yang tidak boleh merasa lelah, sekuat apapun tubuhku. Nak, Tahukah? Ibumu sangat merindukan masakan Eyangti (nenekmu) yang setiap hari selalu dimanjakan dengan hidangan makanan yang sangat enak dan tak peduli seberapa mahalnya harga beras agar asal ibumu kenyang. Dan itu yang Ibu rasakan ketika kamu hadir ke dunia ini, Ibu tidak merasakan betapa lezatnya masakan sendiri. Ibu harus berjuang bertahan hidup dengan makan seadanya demi kewarasan. 

Seringkali Ayahmu marah karena kesalahan kecil menjagamu, padahal tiap hari tiap detik kamu selalu bermanja-manja bukan bersamaku? Sakit sedikit, ibu dimaragi, makan telat ibu dimarahi. Ibu terlalu lelah karena tidak punya sosok yang bisa membuat ibu tertawa, tersenyum, dan support yang tangguh selain hanya bisa berpasrah sama Allah. Hanya Allah lah tempat sebaik-baiknya Ibu berdoa dan bersujud meminta pertolongan. 

Nak, ketika engkau besar nanti dan membaca ini, walau tukisan ini tidak berarti bagimu, dan hanya kiasan yang tak punya makna, percayalah ibu sudah berjuang melahirkan, merawatmu, menjagamu, dan membimbingmu untuk menjadi anak yang tangguh menjalani hidup yang serba terbatas. Bukan berarti kamu bisa hidup mewah, lihatlah dan sadarlah ke bawah karena banyak orang-orang di luaran sana hidupnya tidak akan pernah berkecukupan. Jadilah anak yang berbahagia dan selalu berusaha menolong sebaik buruk apapun dirimu. 

Jagalah dirimu Nak, Allah akan selalu ada bersamamu di setiap langkah hidupmu hingga sukses nanti, Ibu selalu ada untuk dalam setiap hembusan nafas, doa, dan ikhitiar hanya demi kamu agar tetap menjadi Anak kebanggaan, cinta pertamaku jadilah anak sebaik-baiknya yang membanggakan dunia wal akhirat. 

Lamongan
11 Agustus 2021
-C-

Bila Memang Jodohku

Tuhan...
izinkan aku untuk mencintai kekasihku hanya sekali saja
Tuhan...
izinkan aku untuk membencinya 
walau aku tahu itu sangat berat

Namun 
pastikan kalau memang Dia jodohku 
izinkan aku bersamanya seumur hidup

Akan lebih baik hidupku seterjal apapun 
engkau memberiku tiap-tiap permasalahan hidup
Biarkan aku berjalan beriring 
bersamaMu dan bersama kekasihKu. 

Selama masih bisa bernafas
menghirup kebebasan di tiap-tiap hariku
Pastikan hatiku hanya untukMu
dalam sujud dan limpahan Doaku. 

Pucuk
8 April 2021
-C-

Teruntuk Anakku #1

Nak, ibu tidak ingin kamu menyesali dirimu, ketika dewasa kamu akan mengerti, untuk apa kamu terlahir di dunia ini. Kenapa Allah SWT ciptakan kamu ke dunia ini, untuk tanah dan kembali ke tanah. Ibu hanya bisa mendoakanmu, lahirlah dengan sempurna tanpa kekurangan apapun, lahirlah dengan baik, agar ibu tahu rasanya mendengar tangismu penghilang rasa sakit melahirkanmu, agar ibu bisa sekali lagi mendengar suaramu saat kamu merasakan kehidupan untuk pertama kalinya. Dan mengucapkan terima kasih kepadamu anakku, terima kasih telah hadir di dunia bersama ibu dan ayahmu. 

Nak, Allah SWT ciptakan kamu menjadi manusia yang berhati ikhlas, bersyukur padaNya, dan sabar menjalani permasalahan kehidupanmu. Bukan untuk menjadi pembenci, pendusta, dan penjahat dikehidupanmu sendiri. Jangan kotori ucapanmu kelak dihari penghakiman Lidah dan hati yang akan bicara, telinga yang akan mendengarkan, dan langkah kaki tangan yang akan menjadi tempat terakhir ibadahmu. Maka sujudlah, 1 hari ketika 1000 tahun tak ada gunanya sebelum meninggalkan dunia. 

muhasabah diri, agar terus menjadi penikmat kehidupan yang pandai menempati diri dimana kaki berpijak disitu langit dijunjung. Dimanakah letak tangan yang sesungguhnya saat berdoa? dimanapun dan kapanpun letakkan tanganmu di atas langit jangan rendahkan tanganmu, karena disitulah letak keajaibannya, tundukkan padanganmu terhadap sang Pencipta karena disitulah jawabannya yang akan kamu tak menduganya. 

Nak, pahamilah kehidupan ini, tak ada yang abadi selamanya. Hidup di dunia ini hanya sekali, maka hargailah dirimu sebelum engkau dihargai. Bahagiakan dirimu dengan caramu, syukurilah dan jalani hidupmu yang penuh arti. Ciptakanlah kebahagiaanmu yang sesunguhnya, jangan seperti orang tuamu, contohlah para Nabi2 pendahulumu yang berjuang menegakkan Agama, memperkokoh Agama, dan mempertahankan Agama yg dibelaNya. 

Nak, ibumu bukan penghafal Qur'an, ketahuilah, ibumu ingin yang terbaik untukmu menjadi penyelamat ketika berada di Lauhul Mahfuz, engkaulah yang akan mendoakan ibumu dan ayahmu dari jembatan Shiratal Mustaqim yang menentukan jalan hidup mana yang dilewati antara Syurga dan Neraka. 

Nak, izinkan ibumu untuk mendoakanmu, mendidikmu menjadi anak yang berbakti, menjadikanmu anak Sholeh pengharum Syurga dikehidupan ibu dan ayahmu. Walau ibu lelah mengandungmu selama 9 bulan, dengan air mata dan rasa sakit, ibu bahagia dengan kehadiranmu menjadi penerus kehidupan, penolong ibu dan ayahmu, bukan tentang harta berapa banyak ayah ibumu punya. Akan tetapi, berapa banyak hitungan amal, serta ibadah ibu dan ayahmu yang akan ditimbang di hari penghakiman. 

Nak, letak Syurga itu ada di langit, sedang Neraka ada di bawah tempatmu berpijak, ketika kamu sukses ingatlah di bawah, bukan menengadah ke langit karena puas dengan yang kamu raih. Bersenang-senanglah dengan kehidupanmu, raihlah pahala yang bisa kamu dapatkan dimana saja dengan terus mengingat arti Bersyukur, dan berterima kasih  kepadaNya, maafkanlah orang-orang yang pernah kau khianati bahkan pernah kau ingkari dan di ingkari. Sebab manusia itu tidak ada pernah puasnya dengan yang didapatkannya. Puaskan dirimu dengan sedekah, agar kamu merasakan kelegaan di hati. Perbanyaklah ilmu, supaya kamu dapat menciptakan kebenaran yang Haq dan Bathil dikehidupanmu. Syukuri nikmat yang Allah SWT berikan untukmu, dan raihlah kemenanganmu dengan berpuasa agar kamu merasakan ringannya beban hidupmu. 

Nak, jangan seperti ibu dan ayahmu, maafkanlah ibu dan ayahmu sepanjang hidupmu, luaskan samudera hati, rezeky yang berlimpah agar mampu membahagiakanmu sepanjang kamu semakin bertumbuh besar dari tahun ke tahun, dan ibu ayahmu dapat menua bersama sampai maut memisahkan, ibu dan ayahmu dapat melihatmu menjadi penerus kehidupan dengan kehadiran cucu, cicit, dan menantu darimu. 

Nak, ibu dan ayahmu tidak menginginkan apapun darimu, hanya inginkan kamu menjadi penegak Agama bagi kedua orangtuamu. apapun itu cita-citamu, impianmu, dan keinginanmu ibu dan ayahmu akan selalu mendoakanmu. Ibu dan ayahmu akan selalu berada paling depan saat kamu merasa sakit dan disakiti. Ibu dan ayahmu yang akan berjuang saat kamu merasakan tidak berdaya.  Ibu dan ayahmu hanya mampu untuk mencintaimu dengan segenap jiwa dan raga. Anakku, berbahagialah dan terus berbahagia dengan kehidupanmu. 

---

Ya Allah, izinkan hamba menjadi Ibu yang pandai mensyukuri NikmatMu, izinkan hamba menjadi Ibu yang sholeha untuk anakku dan kedua orangtuaku, izinkan hamba menjadi Ibu yang penurut dan berbakti untuk suamiku. Izinkan hamba mendoakan untuk kedua orangtuaku dan suamiku, agar selalu panjang umur, diberikan keberkahan kehidupan, dan berjuang jihad di jalanMu. 

Ya Allah, teruntuk kedua orangtuaku, suamiku dan Anakku. Hamba memang penuh Khilaf, pemarah, dan pendosa. Hanya kepada Engkau tempat hamba bersujud, maka maafkanlah dan ampunilah segala perbuatanku di dunia selama ini. Ya Allah, mudahkanlah proses kelahiran untuk anakku, berikanlah jalan lahir yang mudah untuk anakku, ringankanlah sakitku, dan Hamba menjadi manusia yang takut dihadapanMu saat harus berjuang antara hidup dan mati melahirkan anakku. Ya Allah, engkau maha mendengar dan maha melihat, maka kabulkanlah segala Doa-doaku ini. Hanya kepada engkau tempatku bersujud, dan hanyalah kepadamulah hamba kembali.



Sidoarjo
25 Agustus 2020
-C-
close