Ku Nanti Senja

Wahai manusia yang penuh dosa

Bertaubatlah sebelum ajalmu 

Berdoalah menanti hidayah-Nya 

Pintu menuju syurga itu masih terbuka 

Napak tilas yang lalu biarlah menjadi pelajaran untukmu 

Engkau masih dapat bernafas 

Selagi dunia ini masih bersama rohmu 

Jangan lemah dan lelah hanya karna satu hal 

Masih banyak orang yang tak seberuntungmu 

Engkau harus ciptakan kebahagiaan itu 

Hanya untuk Dia yang maha kuasa 

Yakinlah pintu syurga itu masih terbuka 

Tegarlah atas kehidupan ini 

Jangan menjadi rapuh 

Sebab bila kamu rapuh kamu seperti pohon tua yang nyaris putus asa dan mati 

Ingatlah wahai manusia jangan sampai membuat bumimu menangis karna egomu kekuasaanmu

Ingatlah kekuasaan yang di bumi ini hanya milikNya dan kita kembali padaNya 

Ku nantikan senja menggantikan dinginnya malam 

Esok dunia masih bisa tersenyum 


Bumi masih mencintaimu tempatmu berdiri dan melangkah 


Jagalah dia bumimu seperti kau menjaga keluargamu 


Bumi bisa saling mencintai menciptakan untukmu banyak harta yang paling berharga 


Jagalah dia dengan baik dan sayangilah dia 


Rawatlah dia bila sakit beri pupuk cinta dengan kasih sayang 


Sebab Tuhan ada bersama kita melindungi setiap perjalanan hidup kita 

Ingatlah jalan menuju syurga itu masih ada wahai manusia

Jakarta, 24 Desember 2012