Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, 25 December 2012

Perasaan yang sebenarnya

Ketika aku berlari dan berdiri sendiri tanpa seorangpun yang menemani

Aku sepi sendiri hanya bayanganku yang disini

Angin kencang menyelimuti kulitku

Seakan membuatku menggigil dingin membeku

Ku bujuk diriku untuk mencoba melangkah mencari suasana yang lain

Dan kutemukan kamu diam membisu

Tanpa sepatah kata ketika berjumpa

Perasaan hatiku tak bisa kubohongi

Kamu telah membuatku terpesona dan tak berdaya

Beribu cinta hadir menghiasi hariku

Tatkala kamu datang kemari menggengamku penuh arti

Semua serasa indah ketika waktu harus pergi meninggalkan 
manis pahitnya kenangan

Kupenakan namamu diatas kertas putih tanda rasa tulusku

Kubingkai wajahmu dalam mimpi tidurku

Kutinggalkan pesan untukmu agar bisa kau ingat

Namun kini kau pergi disaat perasaan hati dipenuhi kebimbangan

Kemudian kau tinggalkan jejak yang tak seharusnya ada 

ketika luka ini terkoyak dengan kata kebencian

Ku tulis perasaan yang sebenarnya ketika cambuk panah 

Menghancurkan hatiku berkeping-keping

Dan ku yakin air mata ini telah berhasil melukai beribu rasa yang tertinggal

Jakarta, 8 Desember 2012

No comments:

Post a Comment

Tenkyu sudah tidanggalkan komenmu

close