Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Wednesday 26 August 2015

Ulang Tahun Spesial

#Cerpenkamis

Kubuka jendela kamar, menghirup udara pagi sungguh sangat menyenangkan. Membuatku semakin bersemangat menikmati sejuknya pagi. Semua masalah semalam aku lupakan. Kuluapkan saja hari ini dengan berolah raga pagi, kubuka pintu kamarku, dan kuikatkan sepatuku persia disamping pintu kamar. Tak lupa aku membawa earphone dan ipad sebagai teman berolah raga pagi. Ah....menyenangkan sekali. Sudah lama tak pernah kulakukan kegiatan rutinku ini. Merasakan sensasi keringat yang membanjiri tubuhku.

~~~~

Bruk...tanpa sengaja aku menabrak seseorang tanpa melihat terlebih dahulu. Entah aku yang salah atau dia yang sengaja menabrakku saat aku memperbaiki earphoneku. Menyebalkan sekali orang itu. Tanpa permisi dan minta maaf padaku. Benar-benar menjengkelkan. Tapi aku belum sempat menoleh wajahnya dia sudah lari, sepertinya sedang terburu-buru. Ah...sudahlah kulanjutkan saja lariku.

Tubuhku sudah penuh keringat, aku tidak sempat membawa handuk kecil untuk mengelap keringatku. Selesai berlari aku balik badan untuk kembali kerumah. Rupanya tanpa sengaja aku bertemu lagi dengannya seperti mencari sesuatu. Yah..kaos yang dipakainya sama persis seperti orang yang menabrakku tadi. Aku tanpa permisi juga menanyakan padanya untuk sedikit membantu. Namun tak digubrisnya. Sungguh benar-benar cowok yang menyebalkan. Belum sempat ku tanyakan dia sudah marah-marah tidak jelas. Dari raut wajahnya, dia bukan orang yang baik dengan cewek saja berani gimana dengan ibunya ya.

~~~
Masi teringat kejadian tadi pagi, hari ini jadwalku kosong. Ku gunakan hariku ini untuk pergi mengecek usahaku yang semakin banyak pelanggan, lebih menyenangkan pergi dengan menggunakan sepeda walaupun jaraknya tidaklah begitu jauh dari rumah. Biasanya aku pakai mobilku untuk pergi kemana-mana, daripada memikirkan kejadian tadi pagi apalagi mikirin cowok yang sudah melabrakku dengan tampang judesnya.

~~~

Diperjalanan menuju tempat usahaku, tiba-tiba ada mobil yang sedang melaju kencang, klaksonnya sungguh memekakan telinga. Berisik sekali sehingga membuat konsentrasiku menjadi buyar, akhirnya aku terjatuh dari sepeda jatuh ke got. Mana suasana dilingkunganku pagi ini tidak begitu ramai seperti biasanya.jantungku copot kepalaku pusing bajuku ikut basah terkena percikan air got. Untungnya aku membawa baju ganti dan tas anti basah jadi sudah ku siapkan sebelumnya. Duh...badanku kotor sekali dan bau. Tak sempat ku hapalkan nopol mobilnya karena posisiku jatuh digot, tapi aku ingat warna mobilnya yaph warna merah marun.

~~~

Sesampainya di tempat usahaku tak sengaja aku melihat ada mobil yang sedari tadi pagi kulihat sama persis seperti kejadian saat aku terjatuh dari sepeda. Ingin rasanya kulabrak sampai mampus. Benar-benar membuat ku marah, keki, emosi dan kesal. Gimana nggak begitu badan kotor bau got lecek dan gak enak dipandang bikin klien-klienku seolah ingin mengusirku saat itu juga ketika posisiku berada di parkir khusus sepeda.

Satpam dengan sigap membantu untuk mengunci sepedaku. Dan menyarankanku untuk segera berganti pakaian agar tidak dilihat oleh klien-klienku, sepertinya satpamkubtidak kuat mencium bau air got. Huh..hari ini sungguh sangat menyebalkan sebenarnya mimpi apa aku semalam ya. Sampai kejadian-kejadian aneh menimpaku beberapa kali di pagi ini.

Dengan tergesa-gesa aku melewati pintu belakang ku tutup wajahku dengan topi andalanku, dan ternyata Oh My God! Pintu belakang terkunci. Aku lupa pintu ini sedang rusak. Agak ragu aku untuk melewati pintu depan. Aku mencari akal bagaimana supaya bisa masuk tanpa harus lewat pintu depan. Aku minta tolong satpam untuk membantuku agar segera bisa meleqati pintu masuk caranya dengan menjadi pelanggan kucel atau dengan cara lain meminjam jaketnya. Dan jaket satpamku itu loh sumpek dewek lebih bau dari baunya air tajin. Tak apalah cuma 15 menit bukan waktu yang cukup lama.

Buru-buru aku masuk ke dalam melalui puntu depan dan tanpa ketahuan klien-klienku. Sesaat kemudian aku menyuruh karyawanku untuk memberi kode agar konsentrasi ke klien saja. Dan bruk...sedang terburu-buru melewati tangga aku bertemu lagi dengan wajah dan orang yang sama. Ah..langsung saja aku meminta maaf, dan permisi karena saking terburu-buru. Tapi dia menarik jaketku untuk tidak lari.

Dan drama itu pun dimulai. masih berada diposisi tangga, cowok menyebalkan yang ku lihat tadi pagi itu menyuruhku untuk diam di tempat dan dia akan berteriak memanggil satpam jika ada orang lain dengan pakaian berbau air got sepertiku masuk tanpa permisi.
'Hei ngapain lo keatas? Toilet ada dibawah atau ngga gw panggil satpam klo lo nekat, diatas kan kantor karyawan, apa lo salah naek hah?'

Masih dengan tampang menyebalkan dan kurang bersahabat, ku tarik saja jaket yang ku kenakan, tanpa pikir panjang aku lari mengarah ke toilet. Tak kudengarkan kata-katanya barusan "lah wong ini tokoku kenapa dia yang marah? Dasar cowok aneh" gumamnya dalam hati.

~~~

Saat keluar pintu toilet, sudah ada banyak orang dan yang membuatku kaget, di depan cowok tadi dengan tampang sindirnya dia mengatai-ngataiku dengan ucapan yang kurang berkenan. Satpamku dan dua orang karyawan tidak bisa membantuku, diam seribu bahasa. Dan hanya bisa tertawa jahat, antara mau membantuku bersuara atau mau menolongku. Benar-benar sindiran halus yang bikin pagiku muak.

Tanpa sengaja dibelakang dua karyawanku. Datang kakakku yang tidak pernah kulihat beberapa tahun. Baru kali ini dia datang untuk memberikanku kejutan. Ya kejutan ulang tahun untukku, aku bahkan tak ingat dan malah lupa kalau hari ini adalah ulang tahunku. Benar-benar kejutan istimewa. Dan lagi ternyata cowok yang sedari pagi yang mengerjaiku dan tepat sekarang berdiri itu adalah sahabat kakakku yang dulunya culun sekarang berubah menjadi cowok ganteng idaman para wanita. Pantas saja dia tidak begitu asing. Semua orang tertawa dan aku menangis bahagia saking dikerjai habis-habisan.

Jakarta, 16 April 2015

No comments:

Post a Comment

Tenkyu sudah tidanggalkan komenmu

close